eans atau celana jin bisa dibilang sebagai fashion item wajib yang hampir dimiliki oleh semua orang bahkan sejak beberapa waktu yang lalu. Tentunya seiring perkembangan zaman celana jin muncul dengan berbagai model sesuai dengan tren.
Nah, kamu pernah nggak menyadari ada salah satu aksesori yang sering banget terlihat di jeans. Aksesori tersebut ialah kancing logam di saku maupun bagian lain di jeans.
Kira-kira apakah fungsinya? Apakah benar hanya untuk aksesori saja? Yuk kita cari tahu!
Berawal dari permintaan konsumen
Awalnya jeans tidak memiliki kancing di bagian kantung, yang dikenal dengan nama rivets atau juga bisa disebut dengan paku keling. Karena hanya mengandalkan jahitan biasa, lama kelamaan jahitan di bagian kantung mulai lepas karena nggak kuat menopang beban bawaan.
Hal ini dulu juga dirasakan oleh salah satu pekerja di bidang pemotongan kayu di Amerika. Sang istri kemudian meminta salah satu penjahit yakni Jacob David untuk mengatasi masalah tersebut. Ia akhirnya menambahkan kancing di titik-titik di bagian kantung sebagai penahan.
Jacob David kemudian mengirim surat untuk Levi Strauss pada 1872, pemilik perusahaan pakaian yang mendapatkan hak paten terhadap celana jeans. Ia menceritakan penemuannya yakni penambahan paku keling yang disematkan di bagian kantung.
Dianggap berguna, kancing pada saku celana jeans lalu dipatenkan
Jacob David dan Levi Strauss kemudian bekerja sama dan akhirnya fitur celana jeans tersebut dipatenkan pada 1873. Menurut situs resmi Levi Strauss & Co, kedua penemu tersebut mendapatkan hak paten atas rivets dari Amerika Serikat.
Kancing tersebut memiliki fungsi resmi untuk menyatukan tempat-tempat yang kemungkinan besar akan terlepas, seperti saku. Selain itu, rivets juga dilihat sebagai sebuah perbaikan dalam mengencangkan bukaan saku
“Dengan menambahkan paku keling logam pada celana kerja, yang akan dikenal sebagai jeans biru, mereka telah menciptakan celana yang lebih kuat untuk dipakai pria saat bekerja,” seperti yang disampaikan situs web Levi Strauss & Co.
Beberapa saat kemudian, pakaian khusus pekerja juga mulai diproduksi dengan berbahan denim bermodel overall. Tak ketinggalan, rivets juga sudah disematkan di baju terbaru tersebut.
Hingga saat ini, rivets masih eksis bertahan dan tetap dapat dijumpai di saku celana, rok, maupun jaket denim.
“https://www.hipwee.com/style/bukan-sekadar-hiasan-ini-sebenarnya-fungsi-kancing-logam-di-celana-jeans/”